KabarMakassar.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menerima suntikan nilai ekonomis senilai Rp3 triliun dari Menteri Agraria dan Tata Ruang, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), melalui penyerahan sertifikat elektronik untuk 7 bidang tanah.
Sertifikat yang diserahkan langsung oleh Menteri AHY ini termasuk hak pengelolaan atas Lapangan Karebosi serta enam bidang tanah lainnya. Tanah Karebosi memunculkan angka terbesar dengan nilai mencapai Rp2,9 triliun.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri AHY menegaskan komitmen Kementerian ATR/BPN dalam mewujudkan keadilan agraria, dengan menghadirkan aplikasi My sertifikat, sebuah inovasi digital dari Sulawesi Selatan.
“Mudah-mudahan ini melengkapi apa yang sudah dijalankan,” ujar AHY.
Wali Kota Makassat, Moh Ramdhan Pomanto, menyambut baik inisiatif pemberian sertifikat elektronik ini. Menurutnya, pelayanan digitalisasi sertifikat elektronik memberikan kepastian hukum dan keamanan yang lebih baik bagi masyarakat.
“Dengan begitu security (keamanan) sertifikat itu lebih bisa dijamin, karena sertifikat tanah ini tidak hanya memberikan kepastian hukum, tetapi juga meningkatkan harga diri serta mengurangi potensi konflik di masyarakat,” katanya.
Diketahui, 7 bidang sertifikat elektronik yang diserahkan, mencakup Hak Pengelolaan (HPL) Lapangan Karebosi, hak pakai TPA Tamangapa, serta hak pakai Pemerintah Kota Makassar di beberapa lokasi, yang semuanya memiliki peranan penting dalam menjaga kedaulatan tanah dan menghindari sengketa pertanahan.