kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Pj Sekda Paparkan Inovasi Penerapan KTR di Kota Makassar

Pj Sekda Paparkan Inovasi Penerapan KTR di Kota Makassar
PJ Sekda Makassar, Firman Hamid Pagarra, saat menjadi keynote speaker dalam forum The 3rd Mayor Meeting For Eastern Indonesia, di Hotel Aston, Rabu (24/04).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Pj Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra, mempresentasikan inovasi yang diterapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dalam upaya penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

Presentasi ini dilakukan dalam forum The 3rd Mayor Meeting For Eastern Indonesia, di Hotel Aston, Rabu (24/04), yang dihadiri oleh kepala daerah Kabupaten/Kota se Indonesia Timur.

Pemprov Sulsel

Firman mengungkapkan inovasi tersebut merupakan bukti komitmen penuh Pemkot Makassar dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya KTR.

“Makassar dipilih untuk menjalankan program penegakan Kawasan Tanpa Rokok yang disponsori oleh the Vital Strategies. Komitmen Pemerintah dalam pelaksanaan KTR merupakan salah satu kunci kesuksesan RPJMN 2024,” ujar Firman.

Lebih lanjut, Firman menyebut beberapa langkah telah diambil dalam implementasi KTR termasuk penyebaran surat edaran tentang KTR di lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD), inspeksi mendadak oleh tim Satuan Tugas (Satgas) KTR, pengukuran efektivitas program, serta pembentukan sistem surveilans terpadu dan penguatan laporan dari masyarakat.

Firman juga menjelaskan penerapan KTR tidak hanya terbatas pada kantor dan institusi, tetapi juga akan diterapkan di Lorong Wisata, salah satu ikon Kota Makassar.

“Kita mulai dari dalam lorong. Ada 2.069 lorong di Kota Makassar yang akan diterapkan KTR, sehingga masyarakat di dalam lorong dapat menghirup udara yang sehat,” tambahnya.

Selain itu, pemerintah juga sedang membentuk duta KTR melalui Dinas Kesehatan Kota Makassar, yang akan berperan sebagai agen perubahan, konselor sebaya, dan advokasi remaja.

“Kami melibatkan remaja sebagai agen perubahan di lingkungan sekolah, dengan program Siswa Bebas Asap Rokok (Si Baso) dan Remaja Anti Rokok (RADAR), untuk mengajak anak muda tidak merokok,” paparnya.

Firman berharap bahwa melalui upaya dan inovasi yang dilakukan dapat membuar kesadaran masyarakat terhadap bahaya merokok dan pentingnya KTR meningkat.

“Kami terus melakukan pendekatan kepada masyarakat agar sadar akan pentingnya KTR dan tidak merokok sembarangan tempat,” tutupnya.