KabarMakassar.com — Launching rumah kemasan dan Z Coffee digelar pada Selasa, (20/2) di Jalan Kemiri, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros.
Kehadiran rumah kemasan ini diharapkan bisa membuat kemasan produk para Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Maros bisa lebih menarik.
Deputi 2 Baznas RI, Imdadun Rahmat mengatakan kehadiran rumah kemasan ini, akan membantu para pelaku UMKM dalam proses desain dan pengemasan produk.
Dia juga mengatakan kalau seluruh proses pengemasan tak dipungut biaya apapun.
“Kita ingin para UMKM kita yang memproduksi makanan dapat mengemas produksinya dengan bagus, sementara kalau urus di jasa pengemasan itu harganya mahal,”jelasnya.
Dia menjelaskan kalau untuk bisa terlihat menarik, tentunya produk itu harus dibarengi dengan pengemasan yang baik.
“Itu sangat penting dan bisa menambah nilai jual suatu produk. Sehingga produk mereka layak untuk dijual di gerai-gerai yang pembelinya adalah menengah ke atas sehingga harganya bisa lebih tinggi,”ungkapnya.
Dia juga menyebut kalau UMKM yang bisa mengajukan bantuan kemasan hanya yang usahanya masih kecil.
Sedangkan bagi yang sudah mandiri, sudah dikenakan biaya.
“Selama pengusaha tersebut masih kecil, akan gratis. Nanti kalau sudah besar, kalau mau mengemas sendiri, bayar, ini menjadi infaq dan sedekah mereka sehingga bisa membantu UMKM yang masih merintis,”ungkapnya.
Rumah kemas Baznas ini kata dia, sebelumnya juga sudah dibuka di Jakarta.
Bahkan hingga kini sudah ada 300 UMKM yang menjadi binaannya.
“Kalau di Jakarta sudah berlangsung setahun, dan terbukti manfaatnya untuk meningkatkan brand UMKM kita, diharapkan disini juga bisa melayani hingga 300 UMKM,” singkatnya.
Sementara itu Bupati Maros, AS Chaidir Syam menyambut baik kehadiran Rumah Kemas Baznas ini bisa membantu UMKM di Maros.
“Di Maros terdaftar 30 ribu UMKM, ada yang sederhana dan baru yang perlu disupport, kehadiran rumah kemasan ini membantu masyarakat Maros untuk mengembangkan UMKMnya,” pungkasnya.