kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Joroknya Tumpukan Sampah di Jalan Ishak Iskandar Jeneponto Dikeluhkan Warga

Joroknya Tumpukan Sampah di Jalan Ishak Iskandar Jeneponto Dikeluhkan Warga
Tumpukan sampah berbagai jenis berserakan di Jalan Ishak Iskandar, Kecamatan Binamu.
banner 468x60

KabarMakassar.com — Warga Kota Bontosunggu keluhkan tumpukan sampah berserakan di jalan Ishak Iskandar, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Terlihat sampah plastik berserakan di salah satu sisi Jalan. Sampah yang berserakan ini seperti limbah rumah tangga yang di isi karung dan adapula sampah basah.

Pemprov Sulsel

Kondisi itu pun dikeluhkan Rola (28). Menurutnya, bau sampah tersebut sangat menyengat bahkan sangat menggangu indera penciuman warga.

“Yang pastinya saya pengunaan jalan yang hampir setiap harinya merasa terganggu dengan bau yang menyegat,” kata Rola. Minggu (31/3).

Semestinya kata Rola, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jeneponto harus menyediakan kontainer sampah di lokasi tersebut.

“Paling tidak dinas terkait menyediakan kontener sampah. Supaya tidak berserakan lagi dan harus dibersihkan setiap hari,” jelasnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jeneponto, Arfan Sanre mengaku jika pihaknya setiap hari mengangkut sampah itu ke tempat pembuangan akhir (TPA).

“Itukan kemarin diangkut juga, tetap ada jadwal,” ungkap Arfan Sanre saat dihubungi via Whats App.

Menurut Arfan, proses pengangkutan sampah dilakukan sejak pagi hari dan berakhir di sore hari. Adapun sampah yang masih berserakan dinilai kelalaian petugas pengangkut.

“Mungkin habis diangkut tapi dia (petugas) tidak bersih pengangkutannya,” terangnya.

Arfan pun tak menampik jika problem tersebut hingga kini masih menjadi momok tersendiri bagi pihaknya.

“Yah cukup sulit lah begitu,” singkat Arfan Sanre.

Selain momok tersebut, Arfan Sanre mengaku jika tumpukan ini juga dipengaruhi oleh faktor kurangnya kesadaran warga.

Padahal sejauh ini, pihaknya sudah menyiapkan bak sampah di lokasi tersebut. Namun, Warga tak membuang sampahnya ke dalam kontener, melainkan di pinggir jalan.

“Tidak bisa pak kita siapkan bak sampah disana, karena masyarakat istilahnya hanya membuang, kita siapkan kontener dia tidak buang keatas, malah dipinggir jalan dibuang,” pintanya.

Oleh karena itu, DLH menghimbau kepada masyarakat yang bermukim di wilayah kota agar membuang sampah secara benar.

“Diharapkan kepada seluruh masyarakat Jeneponto khususnya yang ada di wilayah Binamu Kota maupun di perumahan itu, agar kiranya membuang sampah pada tempatnya yang tidak diinginkan oleh pemerintah. Karena setiap perumahan itu sudah disiapkan bak sampah,” pungkasnya.