KabarMakassar.com — PJ Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh meninjau usaha penggilingan padi UD Nurmadinah Kabupaten Polewali Mandar.
“Ini dalam rangka persiapan untuk Idul Fitri. Ada ribuan ton tersedia. Saya harap pasokan ini dapat tetap terjaga sehingga harga beras tetap stabil,” ucap Prof Zudan, Selasa(26/3).
Lanjut Sestama BNPP ini, di Sulbar terdapat sekitar 14 penggilingan padi yang besar. Dengan penggilingan padi yg kecil ada ratusan penggilingan yang terus berproduksi.
UD Nurmadinah merupakan salah satu pabrik penggilingan padi terbesar di Sulbar dgn stok beras cadangan per tgl 24 Maret 2024 sejumlah 1.550 ton. Rata-rata perhari beras keluar sejumlah 92 ton, dan masuk sejumlah 100 ton gabah basah.
“Saat ini sesuai informasi pabrik beras tersebut, harga gabah cenderung mulai turun karena sudah mulai panen, mendekati lebaran akan semakin banyak yang panen. Puncaknya di bulan April Mei,” kata Prof Zudan.
Olehnya, menurut Zudan, kebutuhan beras Sulbar sampai dengan Idul Fitri dapat dipenuhi. Dia juga berharap pemilik pabrik agar UD Nurmadinah tidak mengirim beras keluar Sulbar jika stok beras sedikit, agar stok beras di masyarakat terjaga, dan harga tetap stabil di Sulbar.
Prof Zudan berharap masyarakat, pemerintah, produsen dan konsumen tetap bekerjasama dalam menjaga pasokan beras di Sulbar.
“Dan saya minta masyarakat jangan boros pangan, masak secukupnya, makan secukupnya,” tutup Zudan.