KabarMakassar.com — Menyambut perayaan Idul Fitri yang sebentar lagi tiba, Pimpinan Bulog Cabang Makassar Karmila Hasmin Marinta, memastikan bahwa stok beras di wilayahnya mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Ia membeberkan jumlah stok saat ini mencapai 12.500 ton, angka ini aman hingga tiga bulan kedepan.
Tidak hanya beras, stok gula juga dalam kondisi aman, menjawab kebutuhan yang tengah meningkat dengan jumlah mencapai 12.000 ton.
“Strategi dalam menjaga stabilitas harga tidak hanya melibatkan Bulog sendiri, tetapi juga bekerja sama dengan pemerintah kota, provinsi, dan daerah dalam upaya menstabilkan harga kebutuhan pokok, ” ungkapnya saat menjadi narasumber di acara Apa Kabar Makassar, Rabu (20/3).
Lebih lanjut, perempuan yang kerap disapa mila itu menyebut gerakan Penanganan Masalah Pangan (GPM) menjadi salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam menstabilkan harga.
Ditambah operasi pasar dan pasar murah juga menjadi hal yang konsisten dilakukan.
“Apalagi saat ini pak PJ selalu melakukan sidak pasar di pasar tradisional untuk memantau harga komoditas, tentunya Bulog selalu terlibat dalam kegiatan tersebut, ” Lanjutnya.
Maia menjelaskan bahwa ketersediaan bahan pokok terus dipantau, yang berdampak pada upaya menekan inflasi. Bantuan pangan yang telah berjalan sejak Januari lalu, dengan pagu sebesar 2.046 ton per bulan, Bulog juga memberikan bantuan berupa 10 kilogram beras per bulan kepada masyarakat penerima manfaat.
“Kita juga memastikan stabilitas pasokan dan harga pangan yang tersedia di GPM dan pasar murah, dengan harga yang terjangkau sekitar Rp53 ribu per lima kilogram, ” ujar Maia kembali.
Ia menyebut jika terdapat potensi gejolak harga di pasar, Bulog siap untuk turun tangan dan menjaga stabilitas harga dengan kolaborasi yang erat bersama pemerintah daerah.
Dengan upaya ini, Bulog Cabang Makassar menegaskan komitmennya untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup bagi masyarakat, sehingga perayaan Idul Fitri dapat dirayakan dengan tenang dan sejahtera.