kabarbursa.com
kabarbursa.com

Harga Emas Terus Merangkak Naik, Pedagang Tunggu Data Inflasi AS

Harga Emas Terus Merangkak Naik, Pedagang Tunggu Data Inflasi AS
Update Harga Emas Selasa (12/03). Sumber : Logammulia.com.
banner 468x60

KabarMakassar.com — Harga emas terus mengalami kenaikan, kini mendekati level tertinggi setelah rekor reli minggu lalu. Hal ini terjadi karena pedagang menunggu data inflasi AS, yang diharapkan memberikan gambaran tentang kebijakan suku bunga Federal Reserve.

Data inflasi AS dianggap krusial karena dapat memberikan kejelasan mengenai arah kebijakan suku bunga. Jika data menunjukkan tekanan inflasi lebih tinggi dari perkiraan, Federal Reserve kemungkinan akan mempertimbangkan menaikkan suku bunga untuk meredam inflasi.

Pemprov Sulsel

Harga Emas Dipengaruhi Faktor-Faktor Beragam,

Analisis mengingatkan bahwa harga emas dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti ketegangan geopolitik, kebijakan fiskal, dan pergerakan mata uang. Hal ini menunjukkan bahwa situasi pasar emas dapat berubah berdasarkan berita dan sentimen investor global.

Emas Tetap Aset Safe Haven yang Dicari,

Investor terus memantau harga emas sebagai aset safe haven di tengah volatilitas pasar dan ketidakpastian ekonomi global. Permintaan terhadap emas tetap tinggi, terutama di tengah pandemi dan ketegangan geopolitik yang berlangsung.

Kenaikan Harga Emas di Pasar Spot dan Berjangka AS,

Harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi US$2,181.47 per ounce, setelah mencapai rekor tertinggi sebelumnya. Emas berjangka AS juga mengalami kenaikan, mencapai US$2,188.6.

Data inflasi AS yang akan dirilis diharapkan memberikan gambaran lebih jelas tentang kebijakan suku bunga Federal Reserve.

Spekulasi tentang Penurunan Suku Bunga Mendukung Harga Emas,

Spekulasi tentang penurunan suku bunga telah mendorong minat investor terhadap emas sebagai aset safe haven. Pembelian emas oleh bank sentral juga turut mendukung penguatan harga emas.

Investor Terus Memantau Perkembangan Harga Emas,

Para investor terus memantau perkembangan harga emas dengan cermat, mengingat pentingnya emas sebagai instrumen investasi di tengah volatilitas pasar dan ketidakpastian ekonomi global.

Harga Perak, Platinum, dan Paladium Juga Mengalami Kenaikan,

Selain harga emas, harga perak, platinum, dan paladium juga mengalami kenaikan. Para investor memperhatikan potensi dampak kebijakan moneter dan stimulus fiskal, serta perkembangan geopolitik yang mempengaruhi harga logam mulia.

Para investor tengah memperkirakan peluang sekitar 70 persen terjadinya penurunan suku bunga pada bulan Juni mendatang, demikian yang disampaikan oleh alat CME FedWatch. Proyeksi ini memperkuat sentimen positif terhadap harga emas, karena suku bunga yang rendah mengurangi opportunity cost memegang emas batangan tanpa imbal hasil.

Selain itu, pembelian emas oleh bank sentral juga turut mendukung penguatan harga emas. Para spekulan emas COMEX juga terlihat meningkatkan posisi beli bersih mereka sebanyak 63.018 kontrak, mencapai total 131.060 kontrak dalam pekan yang berakhir pada 5 Maret lalu, menurut data yang dirilis pada hari Jumat. Peningkatan ini mencerminkan sentimen bullish yang kuat terhadap logam mulia tersebut.

Kombinasi dari ekspektasi penurunan suku bunga, pembelian emas oleh bank sentral, dan peningkatan posisi beli spekulan emas COMEX, semuanya menjadi pendorong bagi kenaikan harga emas. Hal ini juga mencerminkan ketertarikan yang kuat dari investor terhadap emas sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi global dan ketegangan geopolitik yang berkelanjutan.

Dengan prospek yang positif ini, harga emas terus menguat dan menarik minat investor sebagai salah satu instrumen investasi yang dapat memberikan perlindungan di tengah volatilitas pasar dan ketidakpastian ekonomi. Perkembangan selanjutnya akan terus dipantau oleh para pelaku pasar untuk mengukur arah pergerakan harga emas ke depan.