KabarMakassar.com — Seorang pemuda di Bulukumba bersimbah darah akibat ditikam dengan pisau penjual martabak di Taman kota Bulukumba.
ZA (23) warga jalan sungai Balantiaeng Kasimpureng, Kecamatan Ujungbulu harus dilarikan ke RSUD Andi Sultan Daeng Radja usai ditikam oleh pelaku yakni NI (28) warga dusun Bontolohe, Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia Kabupaten Jeneponto Minggu (10/03) sekitar pukul 23:00 wita di tamah kota Bulukumba.
Kejadian Naas ini terjadi di duga awalnya dipicu kesalahan pahaman antara korban dan pelaku.
Pelaku dan korban sempat berselisih paham di jalan Datotiro Ela-ela , korban yang tidak merasa tersinggung atas kata-kata pelaku akhirnya memanggil temanya sekitar 10 orang dan pelaku sempat dikeroyok bersama satu orang temannya bersama HE 28 warga BTN 2 Kelurahan Tanah Kongkong, kecamatan Ujungbulu.
Usai korban melakukan pengeroyokan terhadap pelaku dan temanya kemudian mengendarai sepeda motor ke tamah kota dan berhenti di salah satu gerobak penjual martabak dan sempat menceritakan ke penjual martabak kalau dirinya telah dikroyok.
Tidak lama kemudian melintas korban dan melihat pelaku sedang duduk di sekitar gerobak penjual martabak di taman kota saat itulah korban kemudian berhenti dan terjadi perkelahian antara korban dan dua orang pelaku.
Salah satu pelaku NI kemudian mengambil pisau pemotong martabak milik pemilik gerobak dan menikam korban hingga tersungkur dan bersimbah darah.
Akibatnya kini korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD Bulukumba
Sementara pelaku usai melakukan aksinya bersama temannya sempat melarikan diri, namun telah berhasil diamankan Aparat lepolisian Polres Bulukumba
Kasat Reskirm Bulukumba AKP Abustam yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan telah mengamankan pelaku
“Ia benar kami dapat laporan dan kami langsung mengamankan pelaku,pelaku sudah dimalpolres bulukumba untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk motif kami masih dalami singkatnya,” ucapnya Senin (11/03).