KabarMakassar.com – Partai Nasional Demokrat atau NasDem berjaya di hampir daerah di Sulawesi Selatan pacsa pileg pemilu 2024, Rabu (14/2) lalu.
Pengamat politik Sulsel, Nurmal Idrus mengatakan bahwa setidaknya ada tiga poin dalam kemenangan yang diraih oleh Partai besutan Surya Paloh itu.
Pertama, Nasdem mendapat efek ekor jas dari pencalonan Anis Muhaimin. Meski kalah di Sulsel, Amin memberikan dampak besar pada elektoral Nasdem.
“Kedua, konsolidasi struktural Nasdem berjalan bagus di bawah kepemimpinan RMS yang solid,”ucap Nurmal Idrus yang juga, Direktur Lembaga Riset Nurani Strategic saat dikonfirmasi KabarMakassar.com, Jumat (8/3).
“Ketiga, penempatan figur caleg yang unggul dibanding parpol lain,”sambungnya.
Sementara, lanjut, ketiga faktor ini tak dimiliki Golkar sebagai juara bertahan. Kepengurusan Golkar tak solid di Sulsel.
Sehingga konsolidasi organisasi terhambat. Di sisi lain, penempatan figur caleg sangat kental aroma nepotisme dan kaku.
“Itu memang seharusnya. Dengan modal 17 kursi artinya Nasdem tinggal menambah satu kursi untuk mengusung Paslon dalam kontestasi Pilgub Sulsle 2024. Maka, tentu sangat rugi jika Nasdem tak mengusung Paslon di Pilkada Sulsel,”ujarnya.