KabarMakassar.com — Jembatan penghubung akses warga di Desa Kariango dengan Desa Letta, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang mengalami kerusakan.
Parahnya, jembatan antar desa itu baru diresmikan pemerintah daerah pertengahan November 2023 lalu. Saat ini, jembatan tersebut belum mendapatkan penanganan dari pemerintah.
Parman, tokoh pemuda dari Desa Letta, membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, jembatan tersebut sangat baru dan diresmikan pada tahun 2023.
“Jembatan penghubung antara Dusun Tondo Bunga dan Dusun Buttu Raja yang juga berfungsi sebagai akses jalan roda empat ke Dusun Tondo Bunga jebol setelah satu bulan peresmian,” kata Parman, Sabtu (9/3).
“Dari 6 jembatan, terdapat 2 jembatan mengalami kerusakan parah,” tambahnya.
Parman menjelaskan bahwa jembatan yang menjadi akses utama bagi warga itu mengalami rusak dan longsor. Ia berharap kerusakan pada jembatan itu harus segera ditangani karena menjadi akses vital bagi masyarakat.
“Iya harus segera memperbaiki jembatan ini sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah dan dapat menimbulkan korban, karena struktur besi pada jembatan tersebut sudah terlihat,” tambahnya.
Akibatnya masyarakat setempat berusaha menutupi jembatan yang berlubang itu menggunakan timbunan bebatuan.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang, Awaluddin Maramat berjanji akan segera melakukan perbaikan jembatan tersebut.
“Insya Allah besok rekan-rekan akan ke lokasi, dan akan dilakukan perbaikan krn mengingat pekerjaan tsb masih dlm tahapan dan waktu pemeliharaan,” ujarnya.