KabarMakassar.com — Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Selatan, Andi Muhammad Arsjad berharap inovasi milik Satpol PP bisa berkontribusi besar kepada masyarakat. Terkhusus aplikasi berbasis android mobile yang telah diluncurkan yakni ‘Siap Tertib’.
Hal ini disampaikan pada Forum Perangkat Daerah Satpol-PP Sulsel sekaligus peluncuran aplikasi berbasis android mobile ‘Siap Tertib’, Jumat, (8/3).
Aplikasi ini akan menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aduannya terkait Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat (Trantibumlinmas). Atas layanan tersebut, Plh Sekda Sulsel, Andi Muhammad Arsjad, menerangkan bahwa Satpol-PP harus mampu memperlihatkan diri serta kemampuannya sebagai lembaga yang terhormat yang telah turut berkontribusi menjaga ketentraman dan ketertiban masyarakat.
“Satpol-PP kita harus dilihat sebagai lembaga yang terhormat yang telah memberi kontribusi terhadap adanya pendapatan, yang telah berkontribusi terhadap adanya ketertiban dan ketentraman,” ujarnya.
Muhammad Arsjad juga meminta kepada Satpol PP di tingkat Provinsi maupun tingkat Kabupaten ataupun Kota agar terus memperhatikan isu-isu yang akan dikerjakan terkait dengan penyusunan anggaran pada program strategis melalui Rencana Kerja (Renja) Tahun 2025.
Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah, menjadi momentum yang tepat untuk menghadirkan gagasan-gagasan yang akan memberikan efek penguatan terhadap Satpol-PP.
“Dalam forum perangkat daerah ini, kita harus fokus isu apa yang harus diangkat. Satpol PP harus bekerja secara strategis bagaimana mampu eksis memberi efek penguatan, sehingga Satpol-PP tidak dipandang sebagai tameng saja,” paparnya.
Kepala Satpol-PP Sulsel, Andi Arwin Azis dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini bertujuan sebagai bahan masukan serta pertimbangan dalam penyusunan Renja Tahun 2025.
“Terciptanya sinergitas dan kolaborasi antara Polisi Pamong Praja Provinsi dan Kabupaten atau Kota dalam perencanaan program dan kegiatan Tahun 2025, dan terlaksananya program prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan,” terangnya.