KabarMakassar.com — Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) memiliki potensi besar sebagai sumber pangan dari sektor pertanian dan perkebunan, selain sebagai penghasil ikan bandeng. kabupaten ini juga dipersiapkan sebagai daerah penyangga untuk Ibu Kota Negara (IKN).
Dengan potensi yang dimiliki, Pangkep dapat menjadi pusat produksi pangan yang beragam dan berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan di Indonesia. Salah satunya dengan penanaman nangka madu.
Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lologau mengatakan, program penanaman nangka bisa menjadi komoditas yang bagus di Kecamatan Balocci, yang merupakan pegunungan.
“Kita berharap masyarakat bisa memanfaatkan lahan tidurnya agar produktif. Alhamdulillah melalui program dari Bapak Pj Gubernur, diharapkan semua lahan tidur ini bisa menghasilkan dan dampak ekonominya kembali ke masyarakat,” kata Muhammad Yusran Lologau saat mendampingi Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin melakukan penanaman nangka madu di lahan warga, di Kelurahan Balleang, Kecamatan Balloci, Rabu (28/2), usai pelaksanaan puncak HUT Ke-64 Kabupaten Pangkep.
Sementara, Kepala Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Balai Sertifikasi Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BSMBTPH) Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sulsel, Uvan Nurwahidah Shagir menyampaikan, selain nangka madu, masyarakat di Pangkep juga meminta bibit sukun.
“Disini nangka dan pisang bisa, memang cocok, kita dukung. Memang juga ada di sini, ini juga program baru ada nangka madu,” kata Sangkala Syam, salah seorang warga.
Pemilik lahan, Wayatang Kadir menambahkan, sebagai warga yang lahannya diberikan bantuan bibit nangka, ia sangat berterima kasih.
“Kami dukung ini 100 persen, terima kasih Pak Gubernur dan Pak Bupati,” ucapnya.