kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Presiden Jokowi Berbagi Pengalaman Kepada 5000 Nasabah PNM Sulsel

Presiden Jokowi Berbagi Pengalaman Kepada 5000 Nasabah PNM Sulsel
Presiden Jokowi saat memberi sambutan kepada 5000 Nasabah binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) Sulsel, Kamis (22/2).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) memberikan motivasi kiat sukses dalam dunia usaha kepada 5.000 nasabah binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) Sulsel, di Lapangan Pallantikang, Kantor Bupati Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (22/2).

Di hadapan ribuan nasabah binaan PNM itu, Jokowi menekankan 2 hal yang sangat penting dalam dunia usaha yaitu semangat kerja keras dan disiplin.

Pemprov Sulsel

“Saya rasa semua nasabah di sini sudah punya 2 hal penting, yang pertama dalam berusaha yaitu semangat kerja keras. Karena saat saya masuk ke sini tadi senang banget melihat semangat ibu-ibu yang kelihatannya (waaaah) banget, menunjukkan sebuah semangat yang tinggi” ujar Jokowi saat memberi sambutan dalam kegiatan silaturahmi Presiden RI dengan peserta dan pendamping Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (MEKAAR).

Ia menceritakan pengalamannya saat memulai usaha pada tahun 1988 saat baru merintis usahanya di kota Solo. Jokowi juga mengaku menjalankan usahanya dengan mengambil uang bank.

“Saya dulu tahun 1988 memulai usaha dari nol. Saat itu saya juga sama, mengambil (pinjaman) dari bank. Begitu yang namanya akhir bulan pasti angsuran saya sudah siap, begitu waktunya cicil ya cicil, janji kita Sabtu waktunya angsur ya bayar. Itu yang namanya disiplin,” ucapnya.

Presiden Jokowi juga mengajak para pelaku usaha mulai mengemas produknya dengan bagus, sembari menunjukan beberapa produk UMKM yang telah ia tinjau di booth acara.

Ia mengaku sangat senang dengan produk UMKM yang sudah memulai dengan menggunakan kemasan dan packaging yang bagus. Presiden 2 priode itu memberi contoh keripik bawang putih dengan merek Jirah.

“Yang saya senang bukan keripiknya, tapi kemasan, packaging, ada branding di sini. Ini sangat bagus, sehingga lakunya juga mudah,” bebernya.

Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan, pembentukan PNM Mekar merupakan ide dari Presiden Jokowi. Erick menyebut saat itu Presiden Jokowi ingin sebuah program yang dimana negara hadir dan memberi kesempatan kepada pengusaha ultra mikro di Indonesia.

“Program ini merupakan buah pikiran bapak Joko Widodo, di mana ini beliau ingin melihat sebuah program yang memang benar-benar negara hadir, untuk memberikan kesempatan kepada pengusaha mikro untuk berkembang. Khususnya ibu-ibu prasejahtera yang membutuhkan bantuan pemerintah secara langsung,” terangnya.

Erick Thohir juga menjelaskan bahwa jumlah nasabah PNM Mekaar terus bertambah. Pada tahun 2019 tercatat 6 juta orang. Dan saat ini tercatat jumlah nasabahnya mencapai 15,2 juta orang. Sementara untuk, di Sulawesi Selatan tercatat ada 406 ribu nasabah aktif dengan nilai penyaluran Rp6,81 triliun.