KabarMakassar.com — Pelaksana Tugas Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri membuka secara resmi kegiatan Focus Group Discussion (FGD). Kegiatan bertajuk “Memaknai Peran Data dalam Perencanaan Pembangunan Daerah” ini digelar di Gedung baruga Kalakbirang-Rujab Bupati, Selasa (20/2).
Pertemuan itu membahas evaluasi Penyusunan Data Kabupaten Jeneponto dalam Angka tahun 2024 dengan tujuan untuk memahami bagaimana cara kerja sebuah data dalam perannya terhadap perencanaan pembangunan suatu daerah.
Dalam sambutannya, Plt Bupati Jeneponto menyampaikan pentingnya penyusunan data dalam angka kabupaten secara lebih awal.
“Karena data tersebut merupakan dasar untuk penetapan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan data tersebut direncanakan akan dirilis pada bulan Maret tahun ini,” ujar Junaedi.
Lebih jauh, Junaedi menekankan bahwa data dalam angka kabupaten ini menjadi kekuatan sebuah daerah. Dimana peran data saat ini merupakan new oil atau sumber daya yang memiliki dampak besar bagi perencanaan pembangunan.
“Expous data tentang potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) sebuah daerah, dapat menjadi acuan bagi para investor (pemilik modal) untuk terlibat secara aktif melakukan kerja-kerja pembangunan”.jelasnya.
Sementara itu, dalam kaitannya terhadap akselerasi pembangunan, ia berharap agar semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dapat mendorong dan mengoptimalkan sistem satu data di Kabupaten Jeneponto.
Hal itu karena data yang terpadu dapat menjadi guide atau kompas, kemana perencanaan pembangunan diarahkan. Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Badan Pusat Statistik (BPS) dan seluruh peserta.
Acara selanjutnya ditutup dengan pemberian piagam penghargaan kepada sejumlah instansi dengan predikat pengumpul data tercepat dan terlengkap tahun 2024.
Instansi yang memperoleh piagam penghargaan yaitu Sekretariat DPRD Kabupaten Jeneponto, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perikanan, dan Dinas Kominfo sebagai Wali Data.