kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Aplikasi Sirekap Disoroti Publik, Ini Kata Ketua KPU RI

Aplikasi Sirekap Disoroti Publik, Ini Kata Ketua KPU RI
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari (ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari pastikan penggunaan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) dalam proses penghitungan suara Pemilu Tahun 2024 sudah bisa bekerja.

Hal tersebut diakui oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari melalui siaran pers di akun Instagram resminya @kpu_ri pada Jumat (16/2).

Pemprov Sulsel

Menurutnya, Patut kita syukuri bahwa Sirekap ini bisa bekerja. Apa indikatornya? karena publik mungkin bisa melaporkan kepada KPU,” katanya.

Ia pun menambahkan Kalau Sirekap tidak bekerja kan tidak mungkin ada orang bisa lapor atau bisa mengetahui bahwa publikasi formulir C hasil yang diunggah dengan konversinya salah itu kan gara-gara bisa mengakses Sirekap kan,” timpal Asy’ari.

Oleh karena itu, patut kita syukuri ada Sirekap yang bisa mengunggah itu dan kemudian hasil penghitungan di TPS bisa diketahui oleh publik.

“Jadi nggak ada yang sembunyi-sembunyi,” imbuhnya.

Bahkan kata Asy’ari, ada yang diam-diam, tapi semuanya Kita publikasikan apa adanya, sehingga katakanlah, misalkan ada formulir C hasil plano yang diunggah.

“Nah, koreksinya kalau untuk yang formulir, kalau ada yang salah hitung atau salah jumlah atau salah tulis, itu nanti akan dikoreksi melalui mekanisme rekapitulasi di tingkat kecamatan dan nanti formulir hasil rekapitulasi tingkat kecamatan,” jelasnya.

Tak hanya itu, formulir D itu juga akan diunggah di dalam Sirekap, sehingga nanti siapapun bisa ngecek ulang, apakah formulir-formulir yang katakanlah, sekiranya atau seandainya ditemukan yang salah hitung atau salah tulis sudah dikoreksi atau belum di mekanisme rekapitulasi di tingkat kecamatan.

Namun demikian untuk yang katakanlah sebagai sistem tidak tepat ketika membaca formulir kemudian dikonversi menjadi perolehan suara itu, tentu kami akan segera lakukan koreksi, tetapi, publikasi formulir C kita lanjutkan terus,” pungkas Asy’ari.