KabarMakassar.com — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif telah mengumumkan dengan tegas bahwa kesepakatan divestasi 14% saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) kepada Holding BUMN Pertambangan MIND ID telah disepakati.
Kesepakatan tersebut mencakup nilai divestasi di bawah harga saham Vale saat ini, yaitu sekitar Rp3.000 per saham.
Menurut Menteri Arifin, negosiasi divestasi saham telah mencapai kesepakatan sesuai dengan proporsi saham yang akan dilepas.
“Kita berharap dalam beberapa hari ini (diteken). Kita tunggu kan beberapa hari ini mudah-mudahan hari Senin bisa rampung, tim nya lagi kerja. Sabar,” tegas Menteri Arifin.
Terkait dengan harga divestasi, Menteri Arifin menegaskan bahwa harga sudah disepakati di bawah harga saham Vale saat ini.
“Di bawah itu (harga saham Vale) intinya Rp 3.000-an lebih sedikit,” ungkap Menteri Arifin.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir juga telah menyatakan bahwa negosiasi harga divestasi 14% saham oleh PT Vale Indonesia Tbk kepada MIND ID masih berlangsung, dengan harapan harga yang diperoleh semurah-murahnya.
Divestasi saham Vale ini merupakan salah satu syarat untuk perpanjangan Kontrak Karya (KK) PT Vale Indonesia yang akan berakhir pada Desember 2025 menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).
Saat ini, MIND ID memiliki 20% saham di PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan sekitar 21,18% tersisa tersebar di pasar saham Indonesia. Dengan penambahan saham sebesar 14%, MIND ID akan memiliki 34% saham Vale.
Mayoritas saham Vale saat ini dimiliki oleh Vale Canada Limited (VCL) dengan 43,79% saham, dan Sumitomo Metal Mining Co. Ltd (SMM) dengan 15,03% saham.