KabarMakassar.com — Dinas Kesehatan Pemprov Sulawesi Selatan menyatakan kesiapsiagaan tenaga kesehatan atau Nakes menjelang pencoblosan pada Rabu 14 Februari mendatang.
Pj Gubernur Sulsel melalui Kadis Kesehatan Ishaq Iskandar menuturkan bahwa langkah kesiapsiagaan terdapat tiga poin penting terkait Pemilu 2024.
Pertama bahwa sesuai edaran Pj Gubernur Sulsel terkait kesiapsiagaan Bidang Kesehatan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, maka diminta kepada Dinas Kesehatan Kab/Kota untuk menyiapkan tenaga kesehatan dalam memantau. Dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan penyelenggaran pemilu di Setiap TPS di wilayah Sulawesi Selatan.
Kedua, yakni dalam hal tenaga kesehatan tidak mencukupi, maka pos kesehatan Desa diisi tenaga Kesehatan Puskesmas untuk siaga memantau kebutuhan pelayanan kesehatan di tempat pemungutan suara atau TPS (Mobile).
Dan ketiga, yakni Puskesmas bersiaga untuk menyiapkan pelayanan ksehatan untuk mengantisipasi kegawatdaruratan kesehatan selama pelaksanaan pemilu sampai selesai tahapan pemilu.
“Terkait jumlah nakes yang kami siapkan saat ini belum update. Selanjutnya kami infokan,”ujar Ishaq Iskandar.
“Insya Allah semoga Nakes melakukan tugasnya dalam hal penanganan kesehatan di tiap TPS,”harap mantan Kadis kesehatan Palopi itu.
Ketua KPU Sulsel Hasbullah saat dikonfirmasi KabarMakassar.com, mengapresiasi kesiapsiagaan Nakes yang akan dilakukan oleh Pemprov Sulsel.
Di Sulsel sendiri sebanyak 26.357 TPS yang tersebar di 24 kabupaten/kota.
“Yang mempersiapkan itu Dinkes Kesehatan Prov dan Kab/Kota karena program kesiapsiagaan Kesehatan adalah program Pemerintah Prov Sulsel,”ujar Hasbullah.
“Pemprov memberikan support penuh dalam menyukseskan pemilu 2024 salah satunya adalah program kesiapsiagaan kesehatan,”tambahnya.
Ia juga mengharapkan petugas KPPS untuk menjaga kesehatan, dan segera memberitahukan kepada mitra kerjanya jika memang ada kondisi kesehatan yang butuh perawatan medis. Dengan demikian dapat dilakukan perawatan di posko yang sudah dibentuk oleh Pemprov Sulsel.