kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Diduga Perintahkan Pegawai Kumpulkan Suara, Ini Penjelasan Direktur PDAM Jeneponto

Tangkapan Layar Nasrullah KabarMakassar
banner 468x60

KabarMakassar.com — Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jeneponto, Sulawesi Selatan, Junaedi diduga menjadi tim sukses caleg DPR RI, Hamsiah Iksan.

Junaedi diduga kuat mendukung dan memerintahkan bawahannya mencari 100 suara per pegawai untuk memenangkan Hamsiah Iksan.

Pemprov Sulsel

Perintah itu disampaikan Junaedi dalam grup WhatsApp PDAM Jeneponto Induk sembari mengupload foto Hamsiah Iksan lengkap dengan jas berwarna kuning.

“Saya harap semua pegawai PDAM mencari 100 orang satu pegawai,” tulis Junaedi dalam tangkapan layar yang diterima oleh Tim Kabarmakassar.com, belum lama ini.

Diketahui, Hamsiah Iksan adalah istri mantan Bupati Jeneponto dua periode, Iksan Iskandar.

Wanita berdarah Gowa itu mencoba peruntungan di DPR-RI melalui Partai Golkar yang saat ini dinahkodai sang suami.

Hamsiah Iksan maju pada Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel 1 meliputi kota Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Selayar nomor urut 2.

Menanggapi hal tersebut, Dirut PDAM Jeneponto, Junaedi juga membenarkan temuan tersebut. Namun kejadian ini sudah berlangsung lama.

“Sallomi (Lama), sejak 1-2 bulan yang laluji. Sudahmi juga ditanyakan ke Bawaslu. Yang salah itu punna bagi-bagi doek (uang),” timpalnya.

Ia pun mengungkapkan bahwa temuan tersebut bukanlah bersifat instruksi melalui media cetak maupun sosial media.

“Interenji itu, kan tidak adaji di media cetak media sosial. Jadi Kita kirim tommi didalam di group masing-masing pimpinan,” tandas Junaedi.

Itu pun, Junaedi menegaskan bahwa tak pernah memaksakan jajarannya untuk memilih sang Caleg.

“Perpegawaiji itu dan tidak pernahji juga Kita memaksakan pegawai sekian-sekian tidakji. Saya harapji, bukan perintah karena saya tidak pernahji Saya kalo tidak menusuk maka Saya tidak akan sanksi,” akunya.

Mendengar hal itu, Ketua Panwaslu Kecamatan Binamu, Haerullah Lodji mengaku bahwa tak tahu menahu soal laporan tersebut.

” Tidak, tidak karena tidak ada memang laporan terkait hal ini,” cetusnya.

Kecuali hanya himbauan kepada Pegawai BUMN, BUMD agar tak melakukan kampanye.

“Kalau himbauan itu tidak terkait dengan laporan, terkait potensinya dia Itu pegawai BUMD. Tapi kayaknya laporannya itu masuk ke Bawaslu,” tutupnya.