KabarMakassar.com — Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maros Jumaedi memberikan penjelasannya terkait keterlambatan pencairan dana transport bimbingan teknis (Bimtek) petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Maros.
Jumaedi mengungkapkan bahwa persoalan keterlambatan itu adalah hal yang wajar, mengingat dibagian keuangan sering terjadi revisi yang mengharuskan bagian keuangan belum bisa melakukan pencairan.
Ia melanjutkan, untuk waktu pencairan dana Bimtek itu belum ada info yang pasti. Tapi, kepada teman-teman para petugas KPPS keuangan akan membayarkan secepatnya.
Ia mengharapkan, kepada teman-teman para petugas KPPS Kabupaten Maros agar kiranya bisa tetap fokus saat Bimtek.
“Terutama bagaimana melakukan penulisan hasil perhitungan ke model C Plano yang kemudian diinput masuk ke Sirekap” ucapnya kepada KabarMakassar.com, Sabtu (27/01).
Ketua KPU Kabupaten Maros Jumaedi menghimbau kepada para petugas KPPS agar kiranya menjaga kesehatannya dikarenakan waktu Pemilu semakin dekat.
Sebelumnya diketahui, para petugas KPPS Kabupaten Maros mengeluh terkait dana transport Bimtek yang tidak kunjung cair.
Keluhan para petugas KPPS di Kabupaten Maros kian diperparah ketika melihat clip vidio di aplikasi Tik Tok yang mempertontonkan dana transport saat Bimtek itu sebanyak Rp 150.000.
Sehingga para petugas KPPS itu mempertanyakan uang transport saat Bimtek itu sebenarnya dikemanakan. Bahkan para petugas KPPS membuat asumsi-asumsi yang negatif.