KabarMakassar.com — Pangdam XIV/Hasanuddin yang baru, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun beserta Ketua Persit KCK PD XIV/Hasanuddin Mia Bobby Rinal Makmun, tiba di Markas Kodam XIV/Hasanuddin, di Kota Makassar, pada Selasa (2/1) petang.
Kedatangan orang nomor satu di Kodam XIV Hasanuddin itu disambut dengan tradisi Pedang Pora dan penyambutan adat Bugis-Makassar, Angngaru dan Tarian Paduppa.
Usai tradisi penerimaan, dilanjutkan penyerahan risalah Kodam XIV/Hasanuddin serta pelepasan dan pengukuhan Mia Bobby Rinal Makmun sebagai Ibu Raksakarini Sri Sena dan dilanjutkan Apel Bersama dengan seluruh prajurit dari satuan jajaran Kodam XIV/Hasanuddin se-Kota Makassar.
Dihadapan prajuritnya, Jenderal Bobby menyampaikan rasa hormat dan bangga atas amanah jabatannya menjadi pemimpin Kodam XIV/Hasanuddin.
Tak lupa, ia juga mengaku bangga atas capaian Mayjen TNI Totok Imam Santoso selama lebih kurang setahun lima bulan mengomandoi Kodam XIV/Hasanuddin.
Ia menegaskan pada seluruh jajarannya untuk tetap memegang teguh netralitas TNI dan para Komandan Satuan (Dansat) agar terus melaksanakan pengawasan melekat pada setiap pelaksanaan kegiatan.
“Suatu kehormatan dan kebanggaan saya dan keluarga menerima tongkat kepemimpinan ini. Rasanya meskipun tidak muda akan terasa ringan,” ungkap Bobby dalam sambutannya.
“Kami hanya bisa berdoa, semoga abang (Totok) berangkat ke Jakarta untuk melaksanakan tugas selanjutnya dengan aman dan lancar. Kami siap melanjutkan apa yang dirintis untuk kehormatan Kodam XIV,” ungkapnya.
Sementara Totok dalam sambutannya mengaku sangat berkesan selama menjabat sebagai Pangdam XIV/Hasanuddin. Suka duka selama menjabat semuanya disebut telah dilewati bersama.
“Saya bersama keluarga sebagai manusia biasa, apa yang saya lakukan mungkin keras, namun itu saya lakukan hanya untuk Kodam Hasanuddin,” ungkap Totok.
Menurut Totok, selama ini banyak prestasi yang telah ditorehkan Kodam XIV/Hasanuddin dan harus terus ditingkatkan. Utamanya kecintaan masyarakat terhadap TNI senantiasa dipertahankan.
“Kodam Hasanuddin dalam sejarahnya telah menorehkan prestasi dari waktu ke waktu, keberadaan kodam Hasanuddin senantiasa dicintai masyarakat,” sebutnya.
“Dengan segala kerendahan hati, saya ucapkan terimakasih kepada anggota yang sudah berupaya dan kebersamaan kita akan saya kenang sepanjang masa. Saya menyadari sebagai manusia biasa, saya punya khilaf, saya punya salah dan juga sering ada tekanan-tekanan. Untuk itu saya bersama keluarga memohon maaf yang sebesar-besarnya,”tandas Totok.