KabarMakassar.com – Rupiah kembali melemah di awal perdagangan Senin, seiring pasar yang tengah menantikan keputusan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR). Pelaku pasar memperkirakan rapat dewan Gubernur BI akan mempertahankan BI7DRR di level 6 persen, sejalan dengan upaya BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
Analisis pasar uang dari Bank Mandiri, Reny Eka Putri, mengungkapkan bahwa BI terus memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah. Salah satu langkahnya adalah dengan menerbitkan tiga instrumen BI, yaitu Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI), dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI), sebagai upaya menarik aliran dana.
Simak Analisanya di KABARBURSA.COM