kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Lahan Pekuburan Menipis, Walikota Makassar Siapkan Lokasi Seluas 9 Hektar

banner 468x60

KabarSelatan.id Lahan pekuburuan umum disejumlah lokasi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan setiap tahun kian menipis. Alhasil, Pemerintah Kota Makassar berupaya mencari pekuburan baru.

Hal itu pun langsung direspon Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto. Menurutnya, Pemkot Makassar sudah menyiapkan lahan baru sekitar 9 hektar.

Pemprov Sulsel

"Tempatnya bagus, bebas banjir. Lokasi di Dusun Tammu-tammu, Desa Moncongloe Bulu, Kecamatan Moncongloe, Maros," ucap Danny Pomanto usai melakukan peninjauan lokasi TPU , Maros, Jumat, (17/02).

Hanya saja, Danny menganggap lahan 9 hektar itu masih kecil.

"Tetapi saya berharap ini awal dan kalau ada pengembangan di belakang saya kira bisa. Dan mudah-mudahan bisa," kata Danny Pomanto.

Meski sempit, Danny tak mempermasalahkan hal tersebut, lantaran ia berharap kedepannya akan ada perluasan lahan.

Tetapi Danny berharap pengadaan Pemkot bisa mencapai 50 hektar agar bisa digunakan dalam jangka panjang sampai 20 hingga 30 tahun mendatang.

Selain itu pihaknya juga akan membuat konsep yang lebih bagus,rapi dan lebih baik dari sebelumnya. Bahkan, jalan ke pemakaman dan fasilitas umum (fasum) lainnya bakal dibangun.

"Kita bikin rumah masa depan yang rapi betul, apalagi saya lihat tanahnya memenuhi," ucapnya.

"Saya coba lihat, bagaimana jika pengembangan kalau misalnya kita bisa hibah jalan supaya bagus dan masyarakat tidak terganggu jadi mesti dilebarkan. Termasuk, harus ada masjid, yang akan dibuat dan diserahkan sebagai fasum untuk warga Tammu-tammu," sambung Danny.

Danny juga merasa bahwa lahan senilai Rp 25 Miliar tersebut sudah bagus untuk digunakan sebagai lahan pekuburan.

"Sudah oke. Apalagi dukungan masyarakat luar biasa. Kita analisis terlebih dahulu karena butuh proses. Misalnya, harga yang harus diappraisal tim penilai, independen, jadi ini masih proses," akunya.

Selain warga, tokoh masyarakat di Kota Makassar juga setuju dan mendukung langkah yang kami lakukan.

"Menariknya karena tokoh-tokoh masyarakat juga ikut mendukung dan mereka minta di blok makam itu ada pula untuk warga Tammu-tammu. Saya siap, tidak ada masalah karena kita saling memberi manfaat," pungkasnya.