kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

PP IPMA Lutim Kecam Dugaan Rudapaksa Terhadap Perempuan Disabilitas

banner 468x60

KabarMakassar.com — Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Mahasiswa Luwu Timur (PP IPMA-Lutim) mengecam tindakan dugaan kasus rudapaksa yang dilakukan oleh oknum caleg berinisial NS terhadap perempuan berkebutuhan khusus disabilitas intelektual di Luwu Timur.

Sebelumnya, dugaan kasus rudapaksa yang dilakukan NS terhadap korban AF terjadi di salah satu hotel di Sorowako pada 15 November 2023 lalu.

Pemprov Sulsel

Ketua PP IPMA-Lutim, Haikun menegaskan pihaknya mengecam keras tindakan kasus dugaan rudapaksa tersebut.

Menurutnya, kemanusiaan dan perlindungan hak asasi manusia merupakan prinsip yang harus dijunjung tinggi.

Pihaknya pun menyerukan agar tindakan dugaan kasus rudapaksa tersebut segera diusut tuntas sesuai prosedur hukum.

"Kami memandang bahwa perlindungan terhadap individu yang rentan seperti perempuan dengan disabilitas mental menjadi prioritas utama bagi seluruh masyarakat sehingga harus ada penegakan hukum yang adil dan tegas terhadap pelaku", ungkapnya, Kamis (30/11)

Selain itu, pihaknya juga menegaskan agar para penegak hukum menangani kasus tersebut dengan adil dan tegas terhadap terduga pelaku serta upaya pencegahan dari lembaga terkait agar kasus serupa tidak terulang.

"Sebagai organisasi yang berkomitmen untuk melindungi dan memperjuangkan hak-hak individu, kami siap memberikan dukungan serta upaya nyata dalam mendukung proses penegakan hukum," pungkasnya.

Koordinator Pemberdayaan Perempuan PP IPMA-Lutim, Andini menambahkan perlu adanya upaya pendampingan pasca kejadian terhadap korban AF.

Menurutnya, kasus dugaan rudapaksa tersebut pasti memberikan trauma bagi korban sehingga perlu didorong adanya pendampingan oleh dinas terkait untuk pemulihan korban.

Belum lagi, korban AF sempat dirawat akibat pendarahan pada alat vital sehingga membutuhkan penanganan khusus dan jelas terhadap kondisi korban.

"Pasca kejadian pasti ada trauma yang muncul kepada korban sehingga perlu adanya dorongan khusus dari dinas terkait untuk pemulihan mental dan kesehatan korban," tambahnya.

PDAM Makassar