KabarMakassar.com — Warga Kota Makassar dan Kabupaten Gowa tentu tidak asing dengan perahu penyeberangan melintasi Sungai Jeneberang.
Perahu penyeberangan ini sebagai transportasi alternatif bagi pengendara motor ketika hendak ke Makassar dari Gowa, ataupun sebaliknya.
Lokasi penyebrangan berada di sepanjang Sungai Jeneberang, tepatnya di sekitar Desa Taeng, Kabupaten Gowa serta Jl Malelengkeri, Kelurahan Parangtambung, Kota Makassar.
Perahu Penyeberangan tersebut banyak diminati karena membantu pengendara motor memangkas jarak tempuh.
Selain itu, juga dapat menghindari kemacetan dan menghemat bahan bakar.
Hal ini dirasakan Azrul hidayatl (21), Mahasiswa Unversitas Pancasakti Makassar yang berdomisili di Desa Taeng.
"Sangat bermanfaat, selain membantu menghemat waktu apalagi sering macet di jembatan dekat Pallangga," tutur Azrul saat ditemui di perahu penyeberangan menuju Desa Taeng, Gowa, Minggu (05/11).
Sementara, pemilik usaha perahu penyebrangan Arpan mengatakan usahannya itu sudah ada sejak lama.
Dimana, ia beroperasi mulai pukul 06.00-23.00 WITA dengan memasang tarif Rp 2000 permotor.
Menurutnya, usahanya sudah sepuluh tahun lamanya, dimana omset yang diterima tidak menentu.
“Dikarenakan orang-orang yang menaiki perahunya akan membayar seikhlasnya terkadang ada juga yang menaiki perahunya tidak membayar,” bebernya.
Tidak hanya itu, ia juga menjelaskan bahwa ia bisa tidak memiliki pemasukan ketika sedang hujan, angin kencang dan banjir, karena tidak bisa bekerja seperti biasanya.
“Ketika sedang hujan,angin kencang apa lagi banjir, tidak bisa bekerja seperti biasanya,karena terhalang hujan yang sangat deras dan banjir yang sangat dalam,” jelasnya.
Ia berharap, usaha penyebrangannya bisa terus berlanjut, karena hanya ini yang menjadi mata pencaharian sehari-harinya. (Irsan/Abi Manyu).