KabarMakassar.com — Partai koalisi pengusung bakal calon Presiden, Ganjar Pranowo, PDI Perjuangan dan PPP mulai memasang target tinggi pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024 nanti.
Untuk di Sulawesi Selatan, PDI Perjuangan dan PPP menargetkan meraih unsur pimpinan di DPRD Provinsi.
Ketua Dewan Kehormatan PDI Perjuangan Sulsel, Andi Ansyari Mangkona mengatakan, target tersebut tidak muluk – muluk dan cukup realistis.
Di mana dari kuota 85 kursi DPRD Provinsi yang tersebar di 11 daerah pemilihan (Dapil), PDI Perjuangan menargetkan satu kursi setiap dapil.
"Pileg, pasti semua partai akan berupaya mendapatkan kursi sebanyak-banyaknya. Untuk (DPRD) Provinsi kita cukup satu dapil satu kursi," kata Ansyari, Minggu, (8/10).
Mengingat, jika partai politik mampu mendapatkan satu kursi di tiap dapil setidaknya unsur pimpinan DPRD Sulsel sudah bisa dikantongi.
Kendati, saat ini unsur pimpinan DPRD Provinsi, kursi tertinggi dikantongi Golkar (13 kursi). Disusul NasDem 12 kursi, Gerindra 11 kursi, Demokrat 10 kursi dan PKS 8 kursi.
Sementara Ketua PPP Sulsel, Imam Fauzan Amir Uskara mengaku, dengan komposisi Bacaleg DPRD Provinsi yang dimiliki sekarang, ia optimis mampu mencapai target yang telah dipasang jauh hari sebelumnya. Yakni, mengantongi kursi pimpinan.
"(Soal target) Kami, dari awal tidak pernah lepas dari pembicaraan awal. Apapun kursinya kami akan dudukkan kader PPP di kursi pimpinan," tegas Ketua Fraksi PPP DPRD Sulsel ini mengimbuhkan.
PPP melakukan perubahan komposisi bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk DPRD Provinsi di empat daerah pemilihan di masa pencermatan Daftar Caleg Tetap (DCT).
Pencermatan ini berakhir 3 Oktober 2023. Imam Fauzan Amir mengatakan, perubahan tersebut karena ada kendala terhadap Bacaleg yang awalnya terdaftar dalam Daftar Caleg Sementara (DCS).
Perubahan tersebut kata Imam, terjadi di Dapil 3 meliputi Gowa – Takalar, dapil 4 mencakup Jeneponto – Bantaeng – Selayar, Dapil 7 Bone dan Dapil 9 Enrekang – Sidrap – Pinrang.
"Ada perubahan, ada sekitar tiga sampai empat orang, dapil 3 dua orang, dapil 4, terus satu lagi dapil Bone atau dapil Sidrap kalau tidak salah," kata Imam.
Sementara untuk kuota 30 persen perempuan, diungkapkan Imam, sudah memenuhi dan tidak ada pergantian.
Dengan komposisi Bacaleg DPRD Provinsi yang dimiliki sekarang, Imam optimis mampu mencapai target yang telah dipasang jauh hari sebelumnya. Yakni, mengantongi kursi pimpinan.
"(Soal target) Kami, dari awal tidak pernah lepas dari pembicaraan awal. Apapun kursinya kami akan dudukkan kader PPP di kursi pimpinan," tegas Ketua Fraksi PPP DPRD Sulsel ini.