KabarMakassar.com — Singkong merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia.
Sebab, selain rasanya yang lezat, makanan satu ini juga mengandung karbohidrat dan beberapa nutrisi penting lain untuk memenuhi kebutuhan harian tubuh.
Faktanya, tidak hanya kesehatan tubuh secara fisik, ketela ternyata turut menawarkan manfaat untuk wajah.
Singkong kaya akan protein, lemak, karbohidrat, serat, dan berbagai vitamin dan mineral. Sebut saja niacin, magnesium, kalium, folat, tembaga, vitamin E, tiamin, dan vitamin B6.
Selain itu, ubi kayu juga mengandung vitamin C yang berperan sebagai antioksidan. Nutrisi ini mendukung produksi kolagen yang penting dalam kesehatan kulit wajah.
Manfaat Singkong untuk Kesehatan Wajah :
1. Mengangkat sel kulit mati
Manfaat ubi kayu yang pertama adalah mengangkat sel kulit mati pada wajah. Kasiat ini bisa kamu dapat dengan memakai bagian dagingnya sebagai scrub. Caranya, tumbuk hingga sedikit halus, lalu aplikasikan pada wajah.
2. Mengatasi jerawat dan kemerahan pada wajah
Studi dalam hindawi menyebutkan, ekstrak etanol yang terdapat dalam singkong dapat mengusir bakteri yang menjadi penyebab jerawat. Selain itu, bahan satu ini juga memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba yang membantu mengurangi peradangan pada jerawat serta membunuh bakteri.
3. Menghilangkan bekas luka
Selain mengangkat sel kulit mati, ubi kayu juga menjadi bahan alami yang efektif untuk menghilangkan bekas luka. Caranya, kamu bisa membuat adonan dengan ketela parut, lalu oleskan pada bagian kulit yang menghitam akibat bekas luka.
4. Menghidrasi kulit
Manfaat singkong berikutnya adalah memberikan hidrasi dan kelembapan pada kulit sehingga efektif untuk pemilik kulit kering. Guna mendapatkan manfaat ini, kamu bisa mencoba membuat masker ubi kayu. Lakukan cara ini sebanyak 2 atau 3 kali seminggu secara teratur.
5. Menjaga elastisitas kulit
Selain itu, dengan sifat antioksidan, vitamin E pada makanan sehat ini membantu menghentikan kerusakan radikal bebas dan meningkatkan regenerasi sel kulit. Hal ini dapat membantu menjaga elastisitas kulit dengan menjaga integritas kolagen dan serat elastin.