KabarMakassar.com — Ratusan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu (IPMIL) Raya menggelar Festival Budaya Sitammu Rupa di Gedung Insyana, Makassar, Sabtu, 2 Juli 2022 malam.
Festival Budaya Sitammu Rupa merupakan rangkaian kegiatan yang menampilkan beragam penampilan seni seperti teater, vokal, tari, perkusi, puisi hingga tarian tradisional dero.
Ketua Umum PKPT IPMIL Raya UIN Alauddin Makassar, Muh. Devgan Ramadhan menyebut kegiatan Festival Budaya Sitammu Rupa sebagai bentuk autokritik masyarakat dan refleksi perjuangan Wija to Luwu untuk memekarkan Kabupaten Luwu Tengah.
"Kegiatan ini merupakan langkah merefleksi perjuangan Wija To Luwu untuk bagaimana memekarkan Luwu Tengah sebagai prioritas kita bersama," ungkapnya, Minggu (03/07).
Menurutnya, pemekaran wilayah Luwu Tengah menjadi prioritas dikarenakan masyarakat Walenrang yang masih merupakan wilayah administrasi Kabupaten Luwu membutuhkan waktu dan perjalanan yang cukup lama untuk mengurus administrasi di pusat pemerintahan Kabupaten Luwu dimana terlebih dahulu harus melewati Kota Palopo untuk sampai ke lokasi.
"Luwu Tengah merupakan prioritas karena masyarakat butuh uluran tangan dari kita untuk menyampaikan aspirasi dimana masyarakat Walenrang yang ingin mengurus administrasi yang harus dilakukan di kantor daerah harus melalui satu daerah terlebih dahulu yakni Kota Palopo," pungkasnya.
Pihaknya berharap kegiatan Festival Budaya Sitammu Rupa menjadi langkah agar Wija To Luwu dapat lebih aktif melaksanakan program yang produktif, kreatif dan inovatif.
"Harapan saya dengan kegiatan ini menjadi pemantik untuk para Wija To Luwu dan mahasiswa yang ada di Kota Makassar untuk lebih aktif melaksanakan program yang produktif, kreatif dan inovatif," jelasnya.
