kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Chalodo, Cokelat Lokal yang Mendunia

banner 468x60

KabarMakassar.com — Chalodo Cokelat merupakan salah satu produk UMKM yang berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan. 

Chalodo diolah dari biji kakao fermentasi dan beraroma khas kakao Luwu Utara. Seluruh tahapan produksi mulai dari tanam kakao hingga akhir produk cokelat, dilakukan di Chalodo Factory.

Pemprov Sulsel

Owner Chalodo, Any mengungkapkan, usaha cokelat yang dimilikinya ini dirintis sejak tahun 2009. Yang awalnya dibuat dengan bantuan alat dari Pemerintah, saat ini Chalodo Cokelat sudah memasuki pasar internasional seperti Amerika.

Ia mengatakan ada beberapa varian cokelat yang di miliki yakni Dark Chocolate, Chocolate Candy dan Cokelat Pasta.

"Kita memproduksi daging kakao itu produk awal dari biji kakao, terus ada kakao, butter powder. Turunan mix tadi terus dia ada cokelat dark, cokelat candy, coeklat pasta dan berbagai macam varian cokelat lainnya," ungkapnya, Rabu (22/6).

Menurutnya, awal merintis Chalodo, pihkanya tidak mempunyai omset samasekali, karena masih dalam tahap mencari formula yang pas untuk produk tersebut.

"Awal merintis jelas ndak ada omset, karena awal merintis itu masih tahap pembelajaran untuk mencari formula yang pas untuk kita pasarkan itu sekitar 1-2 tahun baru ada pruduk yang bisa kita promosikan itu masih tahap-tahap perbaikan nanti itu dia selama 5 tahun itu masih di subsidi sama pak H. Baharuddin," bebernya.

Kemudian di tahun 2012 Chalado sudah mulai dikenal pasar lokal dan memiliki karyawan tetap.

"Jadi pada saat tahun tepatnya 2012 baru dia bisa talangi sendiri, biaya listrik. Karyawan itu di 2012 sudah mulai ada penjualan, kalau sekarang kita di produksi sudah ada 7 orang karyawan tetap," ucapnya.

Tidak hanya itu, ia menjelaskan, untuk bertahan sejauh ini banyak tantangan yang dilalui, seperti masi perlu banyak belajar dalam hal packaging.

"Tantanagannya banyak, memang perlu banyak belajar untuk perbaikan produk lebih bagus lagi dan peralatan masih membutuhkan beberapa peralatan yang lebih lengkap lagi," jelasnya.

Namun, menurutnya Chalodo dapat bertahan sampai saat ini karena produknya ini memiliki keunggulan seperti biji kakao yang digunakan, diperoleh dari petani langsung dan tidak menggunakan bahan pengawet.

"Kalau di brand kita sendiri, kita kan dari awal dari hulu ke hilir dari benar-benar dari petani langsung. Kami olah sendiri dari biji sampai ke produk yang siap untuk dikonsumsi sama masyarakat. Terus bedanya juga kita tidak memakai bahan pengawet dan manisnya betul-betul dari gula murni," katanya.

Rencananya pihaknya bakal membuka Franchise minuman dengan Cokelat Chalodo. "Tahun ini rencana kita mau buka Franchise untuk minuman coklat chalodo sendiri dan kita mau coba di daerah dulu.  Gerobak-gerobak nanti kita bisa tawarkan ke daerah khususnya Masambah dan Makassar," ucap Ani.

Tidak hanya itu, ia berharap Chalodo bisa dikenal lebih luas, sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.

Untuk mendapatkan produk Chalodo, masyarakat bisa memesan melalui blibli, marketplace, karena saat ini belum ada tokoh Chalodo Coklat di Makassar.