KabarMakassar.com — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar melalui Stasiun Klimatologi Kelas I Maros mengeluarkan status SIAGA cuaca ekstrim, Sabtu (20/2).
Ada enam wilayah di Luwu Utara masuk status SIAGA cuaca ekstrim dan mendapat peringatan dini curah hujan tinggi dari BMKG.
Kepala BPBD Kabupaten Luwu Utara, Muslim Muktar mengatakan, terkait status siaga cuaca ekstrim, pihaknya telah menginformasikan kepada jajaran tingkat Kecamatan hingga Desa.
“Informasi terkait status Siaga cuaca ekstrem Ini sudah kami share ke masing-masing camat di lanjutkan Kepala Desa dan Lurah, untuk disebarluaskan ke semua masyarakat sebagai antisipasi peringatan dini dalam rangka mengurangi resiko bencana,” kata Muslim, saat dikonfirmasi.
Muslim mengungkapkan, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan info peringatan dini terkait perkiraan keadaan cuaca dan kepada semua stakeholder.
“Selain itu, pada saat tanggap darurat pemerintah menyiapkan kebutuhan dasar logistik untuk masyarakat yang terdampak, kemudian untuk yang terdampak akan dilakukan rehabilitasi dan rekonstruksi pada pasca bencana,” ungkapnya.
Diinformasikan, Keenam wilayah itu adalah Kecamatan Baebunta, Malangke, Malangke Barat, Mappedeceng, Masamba dan Sukamaju. Untuk itu, masyarakat diminta tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak curah hujan tinggi.